Cari Blog Ini

Rabu, September 14, 2011

Bimbingan Teknis SNP/KTSP SMA Tk. Kota Blitar 13-15 September Tahun 2011


Bimbingan Teknis SNP/KTSP SMA Tk. Kota Blitar 13-15 September Tahun 2011


Dalam rangka pelaksanaan Bimbingan Teknis Standar Nasional Pendidikan/Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Bintek SNP/KTSP) tahun 2011,  Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah melaksanakan kegiatan Bintek SNP/KTSP tingkat Kota Blitar yang akan diselenggarakan di SMAK Diponegoro Blitar, diikuti oleh semua SMA negeri/ swasta se-kota Blitar sebanyak 45 peserta.
Sehubungan dengan kegiatan dimaksud, bersama ini kami  sampaikan  hal-hal sebagai berikut:

1.    Jadwal Pelaksanaan 
  1. Bintek SNP/KTSP Tk. Kota Blitar dilaksanakan tanggal 13 sampai dengan 15 September 2011.
  2. Bintek dilaksanakan selama 3 (tiga) hari efektif mulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 17.15

 2.    Tujuan Bintek SNP/KTSP
  1. Memantapkan pemahaman peserta tentang berbagai kebijakan teknis, program Direktorat Pembinaan SMA dalam rangka peningkatan mutu SMA pada tahun 2011.
  2. Meningkatkan pemahaman dan penguasaan peserta tentang berbagai program dan strategi implementasi pembinaan SMA dalam upaya mendukung implementasi KTSP dan percepatan pemenuhan standar nasional pendidikan (SNP).
  3. Meningkatkan pemahaman peserta terhadap substansi/materi bintek dan sekaligus mampu mendesiminasikan hasil bintek kepada berbagai pihak yang memerlukan mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota dan sekolah, baik di lingkungan wilayah setempat maupun wilayah lainnya.

 3.    Peserta Bintek
  1. Kegiatan Bintek SNP/KTSP tingkat Kota Blitar diikuti oleh  45 orang yang berasal dari sekolah pelaksana bintek (10 orang) dan 7 sekolah sekitarnya, masing-masing diwakili oleh 5 (lima) orang.
  2. Peserta bintek dari setiap sekolah terdiri dari: 1 (satu) orang Waka Kurikulum, dan 4 (empat) orang Guru mata pelajaran (mewakili kelompok IPA, IPS, Bahasa dan Umum).

4.    Fasilitator Bintek
Selama kegiatan bintek berlangsung di SMAK Diponegoro Kota Blitar, Direktorat Pembinaan SMA menugaskan 2 (dua) orang fasilitator pusat yang :
  1. Telah mengikuti TOT (pemantapan Tim Fasilitator) baik yang diselenggarakan oleh Pusat (Direktorat Pembinaan SMA) maupun oleh Provinsi/Kabupaten/Kota (Dinas Pendidikan/Pemda).
  2. Memahami substansi/materi pelatihan yang disampaikan.
  3. Memiliki kemampuan untuk mendesiminasikan hasil bintek kepada pihak lain yang memerlukan.

  1. Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer (TIK) dan membuat bahan presentasi dengan menggunakan aplikasi program (Ms. Word, Excel dan Power Point).
  2. Memiliki kesiapan mental, fisik dan waktu untuk melaksanakan tugas sosialisasi/bintek KTSP.

Fasilitator di Kota Blitar ini diberikan oleh 2 (dua) orang ibu yaitu: Dra. Hj. Endang Werdiningsih dari Jakarta dan Dra. Vipti Retna Nugraheni, M.Ed dari SMA Wates Yogyakarta, dengan rincian tugas sebagai berikut:
  1. Dra. Endang Werdiningsih (Kelas A)
    1. Program direktorat
    2. Analisis konteks
    3. Pemanfaatan Analisis Konteks dalama penyusunan RKAS dan RKJM
    4. Pemanfaat Analisis Konteks dalam Pembelajaran
    5. Konsep dan integrasi Pendikar dalam pembelajaran
  2. Dra. Vipti Retna Nugraheni, M.Ed (Kelas B)
    1. Informasi Tugas dan Penilaian Peserta
    2. Program PSB SMA
    3. Budaya lingkungan dan 3P
    4. Pemanfaatan Hasil Analisis Konteks dalam Penilaian
    5. Pemanfaatan Analisis Konteks bahan ajar dan bahan ujian


Senin, September 12, 2011

Definisi TIK

PDF Print E-mail
Definisi TIK
Teknologi ialah sebuah alat yang diciptakan manusia untuk membantu pekerjaannya
Informasi ialah sebuah berita atau pesan yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain atau khalayak umum
Komunikasi ialah sebuah pesan yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain dengan harapan mendapatkan balasan dari pesan yang kirimkan

Penguraian
Teknologi Informasi dan Komunikasi ialah alat yang diciptakan oleh manusia untuk membantu manusia dalam menyiarkan dan mendapat berita.
Dalam penerimaan informasi dan komunikasi tiada batas membutuhkan pengawasan yang lebih ketat, karena informasi tidak hanya bersifat hitam dan putih, namun ada yang bersifat abu-abu. dan sudah sepatutnya bagi manusia dewasa untuk mengawasi ciptaannya ini, demi berlangsungnya peradaban manusia di masa mendatang.
Alam ini beserta isinya bukan warisan dari nenek moyang, melainkan titipan anak cucu kita di masa depan.
Maka gunakanlah dengan secukupnya, jangan berlebihan.

Kesimpulan :
  1. TIK diciptakan hanya untuk membantu manusia
  2. TIK berada dalam genggaman manusia bagaikan pisau bermata dua, di satu sisi menguntungkan manusia, namun di sisi lain dapat menghancurkannya
  3. Pergunakanlah TIK dengan bijak