Cari Blog Ini

Rabu, September 10, 2014

BAB 1 Perangkat Lunak Desain Grafis



BAB 1
Perangkat Lunak Desain Grafis

A.    Mengenal Perangkat Lunak Desain Grafis
Sebelum mengenal perangkat lunak desain grafis, alangkah baiknya kita mengenal jenis gambar terlebih dahulu.
Sebelum ada teknologi komputer, yang dimaksud dengan gambar adalah gambar manual seperti yang kita kenal dengan guratan-guratan alat seperti pencil, kuas dan sebagianya di atas media seperti kertas dan kanvas. Tetapi, setelah kita mengenal komputer, kita mengenal 2 (dua) gambar yaitu gambar biasa/ manual (nondigital) dan gambar dalam bentuk digital
1.      Gambar nondigital
Gambar nondigital adalah sketsa atau guratan alat gambar ke suatu media kertas, kanvas dan sebagainya yang berada diluar lingkungan media digital (komputer, kamera)
2.      Gambar digital
Gambar digital adalah gambar yang dihasilkan dari olah gambar di komputer, pemotretan menggunakan kamera digital arau media lain yang disimpan dalam bentuk file. Gambar digital terbagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu gambar berbasis bitmap dan berbasis vektor.
a.       Gambar berbasis bitmap, yaitu citra gambar yang menggunakan titik-titik berwarna yang disebut dengan pixel (picture element). Pixel-pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri dan secara keseluruhan akan membentuk tampilan gambar. Pixel merupakan elemen terkecil citra digital yang dapat dilihat mata. Semakin banyak jumlah pixel, berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya dan semakin halus gambar yang terbentuk. Akibatnya, semakin besar pula ukuran file gambar tersebut. Banyaknya titik dalam 1 inchi dikenal dengan dpi (dot per inchi). Anda dapat mengenali gambar bitmap dari file komputer yang berekstensi bmp, jpg, .tif, gif, png, pix, pcx, dan sebagainya. Gambar bitmap mempunyai kelebihan dan kekurangan, yaitu sebagai berikut:
1) Kelebihan :
-    Mampu menangkap nuansa warna dan bentuk yang natural.
-    Lebih cepat dan lebih sesuai untuk ditampilkan ke layar monitor, karena gambar bitmap dapat ditransfer secara langsung dari file ke layar monitor Anda.
2) Kekurangan
-    Perubahan ukuran gambar (pembesaran dan pengecilan) mempengaruhi kualitas gambar.
-    Ukuran file gambar relatif besar.
-    Melakukan kompresi (pemadatan) pada gambar, maka kualitasnya gambar tersebut akan menurun.
b.      Gambar berbasis vector, yaitu gambar yang tersusun oleh sekumpulan garis, kurva, dan bidang tertentu dengan menggunakan serangkaian instruksi yang masing-masing didefinisikan secara matematis. Setiap garis, kurva, dan bidang tertentu tersebut mempunyai properti atau atribut masing-masing berupa fill, stroke, dan node. Kualitas gambar vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi gambar atau titik pixel (dpi) seperti pada gambar bitmap. Artinya gambar vektor bisa diubah-ubah ke berbagai ukuran dan dapat juga dicetak pada tingkat resolusi gambar sebesar apa pun tanpa kehilangan kehalusan dan ketajamannya. Dalam bentuk file, gambar vektor biasanya memiliki format *.eps (encapsulated postscript) dan *.wmf (windows metafile) atau sesuai dengan software aplikasi grafis pembentuknya.
Gambar vektor juga mempunyai kelebihan dan kekurangan, yaitu seperti berikut.
1) Kelebihan
-    Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa mengubah kualitasnya.
-   Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan lebih cepat didownload melalui Internet.
-    Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, tentunya dengan menggunakan software yang sesuai.
-    Mempunyai warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana, seperti logo, kartun, dan sebagainya.
2) Kekurangan
Kekurangan gambar vektor adalah kurang dapat menampilkan gambar dan gradasi secara realistis atau natural.
Perbandingan antara gambar bitmap dan gambar vektor dapat Anda lihat pada tabel berikut ini:
Gambar Bitmap
Gambar Vektor
Terdiri atas kumpulan pixel dengan warna tertentu
Terdiri atas kurva dan grafik berdasarkan rumus matematis
Resolution dependent
Resolution independent
Memerlukan ruang penyimpanan yang relatif lebih besar
Memerlukan ruang penyimpanan yang relatif lebih kecil
Cocok untuk gambar yang detail dengan gradasi warna yang rumit
Cocok untuk gambar dengan warna sederhana (tidak rumit)


Atribut-atribut pada gambar digital/komputer
Pada gambar di komputer, terdapat atribut-atribut seperti warna, resolusi, dan tipe file.
     a. Warna gambar
Suatu gambar dapat memiliki warna lengkap (color) atau hanya memiliki warna hitam putih saja (black and white atau grayscale). Di komputer ada beberapa pencitraan warna seperti
1) RGB (red, green, dan blue), biasanya bagus untuk visualisasi pada monitor komputer
2) CMYK (cyan, magenta, yellow, black), biasanya digunakan untuk pencetakan dengan separasi warna
b. Resolusi gambar
Resolusi warna merupakan jumlah pixel yang dimiliki suatu citra/gambar berupa bitmap. Jika merupakan atribut asli (belum dikompres), makin tinggi resolusi suatu gambar, maka makin tinggi kualitasnya, sehingga makin halus gambarnya. Resolusi dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah pixel misalnya 800 x 600 atau 1024 x 768. Resolusi juga dapat dinyatakan dalam dpi (dot per inch).
c. Tipe file
Ada beberapa tipe file gambar grafis komputer. Masing-masing tipe file memiliki sifat dan karakteristik tertentu. Ada tipe-tipe file gambar yang terkompresi, seperti file gambar yang berekstensi jpg dan jpeg. File-file gambar bertipe jpg dan jpeg tersebut cukup menghemat ruang penyimpanan di komputerAnda karena ukurannya yang relatif kecil. Untuk standar di percetakan atau penerbitan, biasanya digunakan file bertipe tiff atau tif untuk citra bitmap, dan file bertipe eps untuk citra vektor. Bagaimanakah cara menghasilkan file grafik dengan tipe-tipe tertentu? Kita memerlukan suatu program aplikasi grafis tertentu pula.


B.  Program Aplikasi Pembuat Grafis
Saat ini pekerjaan yang memerlukan bidang desain grafis semakin meningkat, seperti bidang penerbitan, persuratkabaran, televisi, dan sebagainya. Dengan bantuan komputer, maka desain­desain tersebut dapat dibuat dengan cepat dan mudah. Selain desain yang lama dapat dicetak ulang atau diproduksi ulang sehingga bisa menghemat waktu, pikiran, dan tenaga.
Untuk memperlancar pekerjaan itu diperlukan software yang sesuai. Sekarang ini berkembang pesat berbagai software atau program untuk desain grafis. Ada banyak software apilikasi yang beredar di pasaran. Pada dasarnya, program aplikasi grafis dikelompokkan berdasarkan gambar atau grafis yang akan diolah.
1.      Program aplikasi gambar berbasis bitmap
Contoh : Paintbrush, Adobe Photoshop, Corel Photopaint
2.      Program aplikasi gambar berbasis vektor
Contoh : Corel Draw dan Autocad



Tidak ada komentar: