Cari Blog Ini

Rabu, April 27, 2011

Dynamic IP vs IP Static

Dynamic IP vs IP Static
Alamat Static IP adalah untuk satu pelanggan pada satu alamat IP dan Dynamic IP adalah pengalamatan dengan memberikan alamat IP yang berbeda setiap kali pelanggan ISP log on ke komputer mereka, tapi ini tergantung pada Internet Service Provider (ISP) karena beberapa ISP hanya mengubah IP alamat yang mereka anggap perlu.
Jika Anda memiliki Dynamic IP Addressing melalui Website Anda Host itu berarti bahwa Anda berbagi alamat IP dengan pelanggan lainnya.
Jika Anda seorang pemula di internet, pengguna internet avid, yang menghibur pikiran untuk memulai bisnis website Anda sendiri, adalah seorang gamer, gunakan VOIP atau VPN ada beberapa hal yang harus tahu tentang IP Addressing. 


Static IP Addressing
Jika Anda merasa perlu untuk selalu tahu apa alamat IP maka anda memerlukan alamat IP statis, karena konstan. Alamat IP statis lebih handal untuk Voice over Internet Protocol (VOIP), lebih dapat diandalkan untuk meng-host situs Web atau untuk bermain game X-Box, Play Station, menggunakan Virtual Private Network untuk akses aman ke file dari komputer jaringan perusahaan Anda, dll Statis alamat IP yang juga bagus jika Anda menggunakan komputer Anda sebagai server, karena harus memberikan file server Anda upload dan download file lebih cepat. Kelebihan lainnya dengan Static IP, ketika hosting situs web Anda tidak berbagi IP Anda dengan perusahaan lain yang mengirimkan banyak SPAM E-mail dan tidak hanya memiliki website mereka telah ditutup tapi pada gilirannya mendapatkan alamat IP blacklist.
Sebaliknya sebuah alamat IP statis dapat menjadi resiko keamanan, karena alamat tersebut selalu sama. IP statis lebih mudah untuk melacak bagi perusahaan tambang data. Alamat IP statis kurang biaya efektif dari Dynamic IP Addressing.

Dynamic IP Addressing
Keuntungan terbesar Dynamic IP Addressing adalah risiko keamanan kurang sebagai komputer diberi alamat IP baru setiap kali pelanggan log on, mereka yang hemat biaya dan ada konfigurasi jaringan otomatis (intervensi manusia kurang dengan konfigurasi jaringan lebih baik). Dynamic menangani biasanya digunakan oleh ISP sehingga satu alamat IP dapat ditugaskan untuk beberapa pengguna, namun menggunakan beberapa ISP Sticky Dynamic IP Addressing dan tidak mengubah alamat IP sangat sering. Dynamic IP Addressing dapat digunakan oleh keluarga dengan beberapa komputer atau oleh pemilik usaha kecil yang memiliki kantor di rumah. Perangkat lunak yang dilengkapi dengan router memungkinkan untuk Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) setup dan memberikan setiap komputer terpasang ke router alamat IP secara otomatis.
Sebaliknya, Dynamic IP pengalamatan tidak boleh digunakan untuk VOIP, VPN, bermain game online atau game hosting karena Dynamic IP pengalamatan ini kurang dapat diandalkan maka Static IP addressing dan dapat menyebabkan layanan untuk memutuskan sementara Anda berada di VOIP, VPN atau gaming.

Tidak ada komentar: